PEMERIKSAAN KESEHATAN YANG WAJIB ANDA LAKUKAN



PEMERIKSAAN KESEHATAN YANG WAJIB ANDA LAKUKAN
Setidaknya Anda Pernah Melakukan Salah Satu Pemeriksaan Kesehatan Ini...
Yuk Kita Cermati

1.    Pemeriksaan Tekanan Darah


              Batas kadar normal tekanan darah adalah 120/80 mmHg. Ini juga disesuaikan dengan umur yang diperiksa. Karena tekanan darah juga mengalami peningkatan bersamaan dengan bertambahnya usia seseorang. Bila lebih, maka inilah yang disebut Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) dan bila kurang, disebut hipotensi (Tekanan Darah Rendah).


2.   Test Darah Rutin

              Setelah screening awal untuk melihat tingkat kolesterol di usia 20-an setidaknya lakukan pemeriksaan setiap lima tahun. Diusia 40 tahun test darah juga perlu untuk mendeteksi kadar koesterol dan gula darah (untuk memeriksa diabetes) yang semestinya diuji setiap tahun karena serangan jantung dan resiko diabetes meningkat seiring pertambahan usia.
              Wanita Indonesia lebih rentan mengalami kurang darah atau anemia. Untuk itu pemeriksaan darah rutin dapat membantu untuk mengetahui hemoglobin dalam darah dan mendeteksi anemia pada wanita sehingga dapat segera diatasi.

3.   Test Gigi
             
          Normalnya, gigi Anda harus diperiksa 6 bulan sekali. Namun lakukan pemeriksaan setidaknya setahun sekali untuk mengecek kesehatan gusi Anda dan test gigi dengan sinar-X. Test ini selain bisa memeriksa radang gusi, dapat juga mengetahui risiko penyakit jantung dan diabetes.


4.   Pemeriksaan Payudara

              Pemeriksaan Payudara sudah harus dilakukan sejak usia 20 tahun baik dilakukan sendiri maupun dalam prosedur pemeriksaan kesehatan lengkap bagi wanita. Mengetahui bentuk, benjolan, luka atau keluarnya cairan penting untuk memastikan kesehatan payudara Anda. Terlebih lagi jika Anda memiliki riwayat masalah payudara dalam keluarga Anda. Pemeriksaan payudara termasuk mamografi sebaiknya dilakukan setiap 3 tahun sekali, namun pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) harus dilakukan sesering mungkin.


5.   Pemeriksaan Serviks (Pap Smear)

              Memasuki usia 21 tahun, wanita seharusnya sudah melakukan Pap Smear, sekalipun tidak aktif secara seksual. Tes ini penting untuk mengenali gejala kanker serviks. Mereka yang berusia di atas 30 sebaiknya melakukan Pap Smear setidaknya tiga tahun sekali.
              Metode pemeriksaan DNA HPV (Human Papilloma Virus) dan LBC (Liquid Based Cytology) juga dapat dilakukan untuk hasil yang lebih akurat. Jika Anda masih berada di usia 30 tahun, vaksinasinya HPV (Human Papilloma Virus) dapat membantu Anda terlindung dari kanker serviks.

6.   Colonoscopy
             

              Tes ini meliputi scanning usus besar untuk mengenali kemungkinan polip kanker. Meskipun lebih disarankan untuk mereka yang diatas 50 tahun, akan lebih baik bila Anda melakukannya lebih awal terutama bila keluarga Anda memiliki sejarah kanker colon.

7.   Hormon

              Percaya atau tidak, hypothyroidism (kerusakan kelenjar tiroid) banyak menyerang wanita. Bila Anda sering terkena flu, cepat merasa lelah, nafas pendek, bahkan tiba-tiba bertambah berat badan, hati-hati ini bsa saja ciri-ciri Anda kekurangan atau kelebihan hormon tiroid. Lakukan tes darah untuk menganalisa keadaan hormon Anda.


8.   Kulit

          Kanker kulit sudah semakin santer terdengar. Cara terbaik untuk menganalisis kemungkinan penyakit ini adalah dengan mengecek kesehatan kulit Anda sebulan sekali, apalagi bila terdapat noda atau bercak mencurigakan di kulit Anda. Kunjungi dermatologis Anda untuk info lebih lanjut.

Komentar