Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS) Dikalangan Remaja

 02 Juli 2024 
Ditulis oleh: Risda Riri
Editor: Istiana Kusumastuti, S.ST., Bdn., M.Kes

Halo teman-teman remaja! Kalian pasti sudah sering mendengar tentang penyakit menular seksual (PMS), bukan? Penting sekali bagi kita untuk memahami cara mencegah PMS agar kita tetap sehat dan melindungi orang-orang di sekitar kita. Artikel ini akan membahas pencegahan PMS dengan cara yang mudah dimengerti.

Apa Itu PMS?

PMS adalah penyakit yang dapat ditularkan melalui kontak seksual. Beberapa PMS yang umum adalah HIV/AIDS, gonore, sifilis, dan klamidia. Penyakit ini dapat berdampak serius pada kesehatan kita, mulai dari infeksi ringan hingga penyakit yang mengancam jiwa. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui cara mencegah PMS.

Kenapa Sih Remaja Rentan Terkena PMS?

Remaja berada dalam masa eksplorasi dan sering kali penasaran dengan berbagai hal, termasuk seksualitas. Kurangnya pengetahuan tentang seks yang aman bisa membuat kita mengambil risiko yang berbahaya. Selain itu, banyak remaja yang merasa malu atau takut untuk mencari informasi yang benar tentang kesehatan reproduksi.

Cara Mencegah PMS

1. Pendidikan Seksual yang Benar
   Penting untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang kesehatan reproduksi dan seks dari sumber yang terpercaya. Edukasi diri mengenai PMS dan cara pencegahannya sangatlah penting. Jangan ragu untuk bertanya kepada orang tua, guru, atau tenaga medis.
   
   
2. Penggunaan Kondom
   
   
   
   Kondom adalah salah satu metode yang paling efektif untuk mencegah penularan PMS. Gunakan kondom setiap kali melakukan hubungan seksual, baik itu vaginal, anal, maupun oral. Pastikan kondom yang digunakan berkualitas dan belum kedaluwarsa
   
   
3. Setia pada Satu Pasangan
    
   
   
   Memiliki satu pasangan seksual yang setia dapat mengurangi risiko terkena PMS. Pastikan juga bahwa pasangan kita tidak terinfeksi PMS dengan melakukan tes kesehatan bersama.
   
   
4. Hindari Alkohol dan Narkoba
   
   
   
   Penggunaan alkohol dan narkoba dapat mengganggu kontrol diri dan mengarah pada keputusan yang tidak bijaksana, termasuk melakukan hubungan seksual tanpa pengaman. Menjauhi alkohol dan narkoba adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan kita
   
   
5. Tes Kesehatan Rutin
   Melakukan tes kesehatan secara rutin dapat membantu mendeteksi PMS sejak dini. Jika ada gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan tenaga medis. Tes kesehatan rutin penting untuk mengetahui kondisi kesehatan kita dan mengambil tindakan yang diperlukan.
   
   
6. Komunikasi dengan Pasangan
   
   
   
   Berkomunikasi dengan pasangan mengenai pencegahan PMS sangat penting. Diskusikan pentingnya pencegahan PMS dan bagaimana cara melakukannya bersama-sama. Pastikan pasangan kita juga peduli dengan kesehatan reproduksi.

Pencegahan penyakit menular seksual (PMS) sangat penting, terutama bagi remaja. Dengan mendapatkan edukasi yang tepat, menggunakan kondom, setia pada satu pasangan, menjauhi alkohol dan narkoba, melakukan tes kesehatan rutin, dan berkomunikasi dengan pasangan, kita dapat melindungi diri dari risiko PMS. Jangan ragu untuk mencari informasi dan bertanya, karena kesehatan reproduksi adalah tanggung jawab kita. Tetap sehat dan jaga diri kalian, teman-teman!

Referensi:

• WHO. (2021). Sexual and reproductive health. Retrieved from [https://www.who.int/reproductivehealth/en/](https://www.who.int/reproductivehealth/en/)
• CDC. (2021). Sexually Transmitted Diseases (STDs). Retrieved from [https://www.cdc.gov/std/](https://www.cdc.gov/std/)
• Planned Parenthood. (2021). Safer Sex. Retrieved from [https://www.plannedparenthood.org/learn/stds-hiv-safer-sex/safer- sex](https://www.plannedparenthood.org/learn/stds-hiv-safer-sex/safer-sex)
• freepik.com